Inovasi Digital Warnai Edutech National Competition 2025: 82 Tim Bersaing Tampilkan Terobosan di Era Society 5.0
Ajang Edutech
National Competition 2025 sukses digelar dengan mengusung tema “Inovasi
Pendidikan Berbasis Digital di Era Society 5.0” yang mana kompetisi ini
digelar oleh mahasiswa semester 7 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
(MPI) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri. Kompetisi tingkat
nasional ini menjadi wadah kreativitas bagi para mahasiswa, dosen, dan guru untuk
menghadirkan gagasan inovatif dalam bidang teknologi pendidikan. Lomba Edutech
National Competition ini dilaksanakan secara online mulai tanggal 1-25
November 2025. Sebanyak 82 tim yang ikut berpartisipasi, menampilkan beragam
karya yang mengkolaborasikan teknologi mutakhir dengan kebutuhan dunia
pendidikan modern.
Para peserta
mengikuti rangkaian alur kompetisi yang cukup komprehensif, dimulai dengan penyusunan
paper ilmiah untuk mengidentifikasi isu pendidikan dan merumuskan ide. Tahap
berikutnya adalah pembuatan produk inovatif sebagai bentuk implementasi dari
konsep yang telah dirancang di dalam paper ilmiah yang telah dituliskan oleh
peserta. Setelah itu, peserta menyusun video produk sebagai media penjelasan
dan dokumentasi hasil karya. Mekanisme ini dirancang agar peserta dapat
menghasilkan inovasi secara utuh, mulai dari perumusan masalah hingga
penyajiannya kepada publik.
Pengumuman
pemenang peserta lomba dilakukan pada tanggal 30 November 2025 yang mana hal
ini bersamaan dengan terbitnya Surat Keputusan Pemenang dan Berita Acara Lomba Edutech
National Competition 2025, juri menetapkan tiga tim terbaik nasional yang
berhasil menunjukkan kualitas karya unggulan. Juara 1 diraih oleh Tim Muhammad
Rofiul Alim, Ika Wahyuni Agustina, dan Ardila Kumala Dewi yang merupakan guru dari
MAN 2 Tuban berkat karya inovatifnya yang dinilai paling relevan dan aplikatif
terhadap kebutuhan pendidikan digital. Di posisis juara ke-2 diraih oleh Tim
Roja Fadla Moh Jauhar, Sri Lintang Dwidartama, dan Ainia Fikri Rahmawati yang
merupakan mahasiswa dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, selanjutnya disusul juara
3 oleh Tim Umi Fadilah dan Asmaul Khusnah yang merupakan perwakilan dari MAN 3
Jombang.
Juara 1-3 memperoleh
uang pembinaan, e-sertifikat juara nasional, serta benefit lain berupa dipublikasikannya
karya lomba mereka ke dalam sebuah buku antologi karya inovatif ber-ISBN.
Selain juara 1-3 ada juga kategori juara harapan 1-3 yang karyanya juga akan
dipublikasikan ke dalam buku antologi karya inovatif ber-ISBN. Fasilitas publikasi ini menjadi bentuk
dukungan terhadap pengembangan riset dan karya inovatif dalam ranah teknologi
pendidikan.
Melalui kompetisi
ini, panitia berharap inovasi yang dihasilkan tidak hanya berhenti sebagai
karya lomba, melainkan dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. “Pemenang lomba akan
diarahkan lebih lanjut untuk pelaksanaan publikasi buku antologi karya
inovatif, sehingga komunikasi akan terus dilakukan antara panitia dan peserta
lomba selama proses publikasi berlangsung” ujar Ahmad Faqihuddin Masruri selaku
Koordinator Divisi Lomba terhadap pemenang lomba.
Dengan demikian, Edutech
National Competition 2025 menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan
teknologi dapat berpadu untuk menciptakan solusi pendidikan masa depan,
sekaligus mendorong generasi muda agar terus berinovasi dalam menghadapi
tantangan era Society 5.0.



