The 3rd ICOE 2025 Kediri Hadirkan Prof. Richards & Prof. Coxhead, Bedah Tantangan Pendidikan Global
Kediri,
2 September 2025, dua pakar pendidikan bahasa kelas dunia, Prof. Jack C.
Richards (University of Sydney, Australia) dan Prof. Averil Coxhead (Victoria
University of Wellington, Selandia Baru), menjadi sorotan utama dalam The 3rd
International Conference on Education (ICOE 2025) yang diselenggarakan Fakultas
Tarbiyah UIN Syekh Wasil Kediri.
Dalam paparannya, Prof. Richards
menegaskan bahwa teknologi, internet, dan kecerdasan buatan (AI) telah
merevolusi cara belajar bahasa. Menurutnya, siswa kini tidak lagi bergantung
hanya pada kelas sebagai sumber belajar, melainkan perlu memadukan pembelajaran
berbasis kelas dengan sumber digital di luar kelas. “Kita perlu meninjau ulang
praktik pengajaran di masa lalu, memahami tantangan masa kini, dan menyiapkan
inovasi untuk masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Coxhead
menyoroti pentingnya kosakata sebagai kunci keberhasilan pembelajaran bahasa.
“Vocabulary adalah ‘elephant in the room’ yang sering terabaikan. Dengan
pendekatan yang lebih terarah, termasuk pemanfaatan AI generatif, kita bisa
membantu siswa meningkatkan keterampilan berbahasa secara lebih efektif,”
tegasnya.
Selain menghadirkan dua pembicara
internasional tersebut, ICOE 2025 juga menghadirkan pemikir pendidikan
Indonesia, seperti Prof. Dr. Fathor Rasyid (UIN Syekh Wasil Kediri) yang
menekankan peran guru sebagai guide on the side dalam menghadapi AI, serta Dr.
Alim Sumarno (Universitas Negeri Surabaya) yang memaparkan riset tentang
pemanfaatan AI dalam pengembangan learning outcomes.
Konferensi ini berlangsung sehari
penuh di Home Theatre, lantai 4 Perpustakaan UIN Syekh Wasil Kediri, dengan
rangkaian acara mulai dari seremoni pembukaan, sesi pleno internasional, hingga
parallel sessions secara luring maupun daring.
Dengan tema “Bridging the Future: Innovating Education through Adaptive Pedagogies”, ICOE 2025 menegaskan komitmen UIN Syekh Wasil Kediri dalam menjembatani masa depan pendidikan melalui inovasi pedagogi adaptif yang relevan dengan tantangan era digital.

